Rabu, 18 Juli 2012

Aliran-aliran Seni Lukis

  • Ekspresionisme
Ciri : 
Hasil ungkapan emosi dan perasaan objeknya menyimpang dari bentuk alam, spontanitas dan kecepatan dalam melukis dana menggunakan warna secara murni. 

Pelopor:
Vincent, Van Gogh dan para pengikutnya: Emil Nolde, Karl Scmidt dan Mondesohn 
  • Realisme
Ciri: 
Mengungkapkan kejadian yang sebenarnya dengan objek lukisan tentang rakyat jelata, kemiskinan atau kepahitan hidup, penderitaan dan kesibukan – kesibukan.

Tokoh:
Gustave Courbet dan George Hendrik Breitner 
  • Improsionisme
Ciri: 
Melukis kesan alam secara langsung dan cepat berdasarkan kaidah hukum cahaya, garis kontur / blabar dan kaya dengan warna.

Pelukis
Claude Monet, Degas, Pisarro  
  • Surrealisme
Ciri: 
Objek lukisan tampak aneh dan asing seolah – olah hanya terdapat di alam impian.

Pelukis:
Salvador dali, Marc Ghagall Joan Miro. 
  • Kalsisisme
Ciri: 
Objek lukisan seperti dibuat – buat dekoratif, berkesan indah dan elok. 

Tokoh: 
Watteau, Ringaud, Viee Lebrun, Fragnorad dan Marisot Boucher
  • Naturalisme
Ciri: 
Melukis objek alam / pemandangan secara visual (forografis) tanpa ada penafsiran lain. 

Pelukis : 
Rudolf Bonnet, Le Mayeur, R. Locatelli dab Albercth Durer 
  • Neoklasisisme
cirinya objek lukisan sekitar lingungan istana dan tokoh agama, bersifat intelektual dan akademis. Semua bentuk dibatasi dengan garis nyata, berkesan tenang dan agung. Pelopornya Louis Davis kemudian dilanjutkan oleh Ingres
  • Romantisme
cirinya: bertemakan tentang cerita yang dahsyat atau kegemilangan sejarah dan peristiwa yang menggugah perasaan, emosional kaya dengan warna dan kontras cahaya, kesan gerak lebih menonjol bahkan melebihi kejadian sebenarnya. Tokohnya: Teodore Gericault, Delaxroix, Cemille Corot, Rouseau. Millet
  • Abstrak
Ciri:
Melukis hasil ungkapan batin yang tidak ada identifikasinya di dunia nyata dengan mempergunakan kesatuan garis, bidang, warna dan unsur seni rupa lainnya. 

Pelukis : 
Wassily Kadinsky, Piet Mondrin dan Malevich 
  • Dadaisme
Ciri: 
Lukisan seperti kekanak – kekanakan, nihilistic, naïf, lucu, menolak hukum seni dan keindahan. 

Pelopor:
Paul Klee  
  • Futurisme
Ciri: 
Menampilkan kesan gerak pada objek dengan cara pengulangan bentuk yang berubah - rubah arah. 

Pelukis:
G. Balla, Severini, dan Carlo Carra  
  • Kubisme
Ada dua jenis yaitu: 
- Kubisme Analitis cirinya objek lukisan menyerupai susunan balok / kubus yang berkesan 3 dimensi.
- Kubisme sintesis cirinya objek lukisan menyerupai susunan bidang trasparan yang berkesan 2 dimensi. 

Pelukis:
Pablo Picasso, George Braque, Jan Gris, dan Fernand Leger
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar